Kata tekstil terdengar sangat familiar, tetapi sebenarnya apakah itu tekstil? Mari kita telaah lebih dalam. Berdasarkan KBBI, tekstil adalah barang tenun (seperti cita, kain putih) ;bahan pakaian. Dan per-teks-til-an berhubungan dengan dunia usaha tekstil. Jadi tekstil berhubungan erat dengan kain, termasuk di dalamnya jenis kain,bahan dari kain tersebut, dan bagaimana prosesnya sampai akhirnya bisa terbentuk sebuah kain.
Sejarah Tekstil
Kata tekstil pada mulanya berasal dari bahasa Latin yaitu, “texere” yang artinya menenun. Sejarah tekstil sudah dikenal sangat lama, sejalan dengan peradaban manusia di dunia. Pada abad ke 6 dan 7 sebelum masehi, sudah ditemukan adanya kain berbahan dasar wol dan rami di sekitar perairan Eropa. Kemudian di negara-negara lain seperti India, Cina, dan Africa buda tekstil ini sudah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu. Budaya dari tekstil ini merefleksikan bahan dan teknologi yang ditemukan berbeda-beda di setiap rentang waktu peradaban manusia dari sejak zaman batu (Stone Age) sampai dengan saat ini.
Jenis dan Sifat Bahan Tekstil
Untuk mengenal tekstil lebih dalam, maka sebelum bisa diproses menjadi sebuah kain, komponen utama yang diperlukan adalah serat yang digunakan dalam membuat benang terlebih dahulu. Serat yang digunakan dapat dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu serat alami & serat buatan.
Serat Alami
Serat alami adalah serat yang berasal dari komponen-komponen yang ada di alam. Berdasarkan dari cara mendapatkannya, serat alam dapat dibagi menjadi kedalam 3 kategori, serat yang berasal dari tumbuhan, serat yang berasal dari hewan dan bahan tambang.
Serat Sutra
Serat sutra adalah serat yang dihasilkan oleh ulat sutra (mulberry silkworm;Bombyx mori). Kain sutra sendiri sudah dikenal pada mulanya di Cina sejak 3000-4000 tahun sebelum masehi kemudian akhirnya mulai berkembang ke Korea, Jepang, India dan negara-negara di Eropa. Karakteristik dari serat sutra adalah memiliki tingkat elastisitas yang baik dan seratnya juga kuat. Hasil akhir dari kain sutra, biasanya ada sedikit kilap.
Serat Kapas
Serat kapas adalah serat alami yang berasal dari tanaman kapas (genus : Gossypium) yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis. Serat katun memiliki karakteristik serat yang kuat, halus, daya serapnya baik, dan serat yang berpori.
Wol
Serat wol berasal dari bulu hewan Caprinae seperti domba, kambing, dan juga bisa dari binatang alpaca. Bulu dari hewan ini kemudian dibersihkan, melalui proses carding (meluruskan bulu-bulu agar menjadi lembut dan halus), proses pemintalan menjadi benang kemudian diproses menjadi kain.
Serat Buatan
Serat buatan adalah serat yang dibuat oleh manusia sebagai hasil dari reaksi kimia dari bahan yang ada untuk menghasilkan bentuk serat yang berbeda sesuai yang diinginkan.
Akrilik
Serat akrilik terbuat dari polimer (polyacrylonitrile). Polimer biasanya harus mengandung sekitar 85% senyawa acrylonitrile. Karakteristik dari serat akrilik adalah ringan, halus, dan bersifat hangat. Serat akrilik dibuat untuk menyerupai serat wol, meskipun tidak dapat memiliki sifat menghangatkan sebaik wol. Kain akrilik banyak digunakan untuk membuat topi, kaos kaki, kain interior.
Rayon
Serat rayon berasal dari serat tumbuhan hasil regenerasi selulosa (dinding tumbuhan) atau dari serat kayu yang sudah dihaluskan. Serat rayon tidak kalah favorit dibandingkan dengan serat kapas (cotton) karena memiliki karakteristik halus, lembut, daya serapnya baik.
Poliester
Serat polyester terbentuk dari polimer yang paling umum adalah polyethylene terephthalate (PET). Karakteristik dari polyester biasanya tidak mudah kusut, kuat, tetapi daya serapnya kurang baik.
Fungsi Dari Bahan Tekstil
Penggunaan dari bahan tekstil sangat luas, tidak hanya terbatas dalam dunia fashion saja. Beberapa aplikasi dari bahan tekstil adalah sebagai berikut :
- Industri pakaian
Bahan tekstil banyak digunakan untuk pembuatan baju,celana, sepatu, kaos kaki, baju olahraga, pakaian tidur. Seluruh yang kita kenakan sehari-hari berhubungan erat dengan bahan tekstil, hanya prosesnya saja yang berbeda-beda.
- Industri Medis
Bahan tekstil juga digunakan saat membuat perban, kain kasa, kapas, dan lainnya.
- Keperluan Outdoor
Untuk membuat tenda yang digunakan saat camping, jaket tahan angin (windbreaker), parasut, topi juga menggunakan bahan tekstil.
- Alat pancing & olahraga
Senar yang digunakan pada alat pancing juga termasuk dari aplikasi bahan tekstil, begitu pula jala yang digunakan untuk menangkap ikan. Jika berbicara di bidang olahraga, net yang digunakan di lapangan/jaring pada ring basket juga merupakan aplikasi bahan tekstil.
Kesimpulan
Ternyata bahan tekstil itu memiliki beberapa jenis yang berbeda dan penggunaanya sangat luas, tidak hanya terbatas di dunia fashion saja. Nah setelah ini kita akan bahas tentang perbedaan tekstil dan kain, mau tau? Yuk langsung kepoin aja di artikel selanjutnya!